Flag Counter

amoung

Sabtu, 20 November 2010

TERIAKAN HATI KAMI ***Girls Wajib Masuk***

Ini adalah cerita dari sisi kami, Kaum Cowok!! Kaum adam!! Aturan kami!!

Untuk para cewek2...

Yang kami mau






1.
Tidak Semua cowok seperti Dedy Cobuzer. Jadi jangan harap kami bisa membaca isi pikiranmu disaat kamu manyun tanpa suara. Apa susahnya sih bilang : “Aku Laper, Aku minta dibeliin pakaian, Tolong Rayu Aku…!!”


2. Hari Minggu itu waktunya istirahat setelah 6 hari bekerja, jadi jangan harap kami mau menemani seharian jalan2 ke mall.


3. Berbelanja BUKAN olahraga. Dan kami gak akan berpikir ke arah situ. Bagi kami belanja ya belanja, kalau sudah pas ya beli saja, perbedaan harga toko A dan B cuma 1,000 perak jadi nggak usah keliling kota untuk cari yang paling murah, buang2 bensin aja.



4.
Menangis merupakan suatu pemerasan. Lebih baik kami mendengar suara petir, guntur , bom meledak daripada suara tangisanmu yang membuat kami tidak bisa berbuat apa2.



5.
Tanya apa yang kamu mau. Cobalah untuk sepaham tentang hal ini. Sindiran halus tidak akan dimengerti. Sindiran kasar tak akan dimengerti Terang2an menyindir juga kita gak ngerti! Ngomong langsung kenapa!?



6.
Ya dan Tidak adalah jawaban yang paling dapat diterima hampir semua pertanyaan. It’s Simple.!!



7.
Cerita ke kami kalo mau masalah kamu diselesaikan. Karena itu yang kami lakukan.. Pengen dapet simpati doang sih, cerita aja ke temen2 cewekmu.



8.
Sakit kepala selama 17 bulan adalah penyakit. Pergi ke dokter sana !



9.
Semua yang kami katakan 6 bulan lalu gak bisa dipertimbangkan dalam suatu argumen. Sebenernya, semua komentar jadi gak berlaku dan batal setelah 7 hari. Janji kami untuk menyebrangi lautan dan mendaki gunung itu hanyalah klise, jangan dianggap serius.



10.
Kalo kamu gak mau pake baju kayak model2 pakaian dalam, jangan harap kita seperti artis sinetron dong.


11. Kalo kamu pikir kamu gendut, mungkin aja. Jangan tanya kami dong. Cermin lebih jujur daripada Lelaki.


12. Kamu boleh meminta kami untuk melakukan sesuatu atau menyuruh kami menyelesaikannya dengan cara kamu. Tapi jangan dua2nya dong. Kalo kamu pikir bisa melakukannya lebih baik, kerjain aja sendiri.


13. Kalau bisa, ngomongin apa yang harus kamu omongin pas iklan aja. Ingat, jangan sekali2 ngomong apalagi pas saat tendangan finalty.


14. Kami bukan anak kecil lagi, jadi tak perlu mengingatkan jangan lupa makan, selamat tidur, dll. Menurut kami itu hanyalah pemborosan pulsa saja.


15. Kalo gatel kan bisa digaruk sendiri. Kami juga kok.


16. Kalo kami nanya ada apa dan kamu jawab gak ada apa2, kami akan berpikir memang gak ada apa2. Ingat, seperti no.1 kami bukanlah pembaca pikiran. Ngomong baby…ngomong. …!!


17. Kalo kita berdua harus pergi ke suatu tempat, pakaian apapun yang kamu pakai, pantes aja kok. Bener. Jadi tidak ada alasan gak mau pergi ke pesta karena tidak ada baju.


18. Jangan tanya apa yang kami pikir tentang sesuatu kecuali kamu memang mau diskusi tentang bola, game, billyard, memancing atau mungkin juga ttg teknik mereparasi mobil dan juga yang lainnya.


19. Kami malas berdebat secara hati dan perasaan, ingat!! kami hanya pakai logika.



UPDATE




20. Jangan seenaknya aja donk. kami juga manusia biasa punya hati punya perasaan


21. Jangan tanya seberapa sayang atau cintanya kami kepada kamu, karena itu hanya akan membuat perasaan kami di ragukan.


22. Kami ngga mau kalo kamu sedih dan kami berusaha menyembunyikan sesuatu yang bisa membuatmu sedih, tolong ngerti apa tujuan dan maksud kami melakukan semua itu.


23. Kamu selalu bilang "tau ah males", apa sih maksudnya ucapan mu itu?? kalo ada apa-apa ngomong.. ingat, seperti no. 1 kami bukanlah pembaca pikiran. Ngomong plis ngomong !


24. Cewek sensitif? cewek ingin dimengerti? hey, kami pun sama… kamu harus tau, bahwa saat first kiss terjadi, maka hal pertama yg ada dalam benak cowok adalah “apakah kamu pernah melakukannya dengan mantan kamu?”, “sejauh mana dulu kamu melakukannya dengan mantan kamu?” mungkin kedengarannya sangat egois, tapi justru kamu harusnya senang, karna jika cowok anda berpikir seperti itu maka itu artinya dia memang benar2 menyayangi kamu percayalah..


25. Kamu (cewek) cemburuan? kami apalagi….. kamu kurang suka kalau kami punya sahabat cewek? kami pun sama… hindarilah bersmsan atau berhubungan intens dengan seorang cowok yg sama, siapapun itu, karna yakinlah, meskipun kedengerannya konyol, hal itu bisa jadi salah satu alasan kami untuk meninggalkan kamu…



26.
Jangan pernah menganggap pujian dari kami sebgai kalimat gombal karna setiap ucapan kami adalah suatu kebenaran tentang kamu


27. Cowok beda dengan cewek, saya harus ngakuin cowok emang lebih melihat fisik luar pada pandangan pertama, tapi tentunya anda familiar dengan istilah dari mata turun ke hati??





maaf klo lancang udah tag,tp cmn mw ngasih tau dan sekedar share klo ga suka silahkan hapus aja lagi tag nya :) dan maaf bwt kalian para "kaum Hawa" jika merasa tersinggung mohon jgn di ambil hati, this note just for share ... sekian dan terimakasih

keep smile :D


Mohon jangan SARA kalo ga suka bisa meninggalkan komentar dan kritik yng membangun... makasih :)




9 Kata Paling Bahaya

Untuk para cowo hati-hati jika cewe atau pasangan kalian sudah mengatakan kata-kata yang seperti di bawah ini:





1. Fine / Baiklah / Sudahlah

Kata ini biasa digunakan oleh wanita u/ mengakhiri suatu argument yg mereka tahu kebenarannya tp ingin agar pria segera tutup mulut/diam





2. Five Minute / 5 Menit Lagi / Bentar Lagi Koq

Bila ini dikatakan pada saat mereka Dandan, Itu artinya lebaih dari 5 menit (pasti) bahkan mungkin bisa nyampe 1 hari :p





3. Nothing / Ga Ada Apa2

Siap2 aja kl dah keluar nih kata, ini berarti ada sesuatu & biasanya ini awal dari suatu argument yang berakhir dengan kata "FINE"





4. Go Ahead / Silahkan / Coba Aja

Ini suatu tantangan, jangan dilakukan, mending jangan diterusin..karena apapun hasilnya pasti Cowo yang salah





5. Loud Sigh / Mendesah / Nyengir


Ini merupakan “Pernyataan Non Verbal” & seringkali disalah artiin ama co. Ini artinya “Mereka mikir kalian (co) bodoh & mereka sedang mempertanyakan kenapa bisa saya (ce) mau menghabiskan waktu dengan co tersebut serta berdebat soal “NOTHING”





6. That’s Okay / GPP Koq

Ini yang paling berbahaya, Maksudnya mereka butuh waktu u/berfikir bagaimana caranya & kapan co itu harus membayar kesalahannya





7. Thanks / Makasih y

Jangan mempertanyakan atau meragukan ini, jawab saja “You’re Welcome / Sama2” kecuali diikuti dengan ucapan “A Lot / Makasih Banyak”…Nah ini baru kalian para co harus Hati2, artinya beda dengan maksudnya, jangan di jawab “You’re Welcome / Sama2”, karena pasti akan berakhir dengan “WHATEVER”





8. Don’t Worry About It, I Got It / Jangan Kuatir, Saya Bisa koq / Udah, Ga Usah Dipikirin


Mmmm…. ini berarti ce sudah cape kasih tau/minta tolong sama co tapi akhirnya ce juga yang kerjain….Jangan dijawab, kalo ga akan memulai “NOTHING”





9. Whatever / Terserah dech

Maksudnya F-You / Kelaut aja lo








Kamis, 18 November 2010

Tipe-tipe Jomblo

Kenali Jenis Jenis Jomblo di bawah ini, semoga bisa bermanfaat


Jomblo Sejati -
Jomblo yang satu ini murni belum pernah pacaran, belum mengerti tentang cinta, fokus pikirannya hanya belajar dan belum pernah naksir siapa siapa. Ciri-cirinya : Kacamata tebal, penampilan tidak terjaga, fashion berantakan dan sering keliatan korek upil didepan umum.

Jomblo Sniper -
Jomblo yang ini belum pernah pacaran tetapi sudah ada yang sejak lama ditaksirnya hanya saja blom berani nembak sampe sekarang. Ciri-cirinya : Sering tidak keliatan di tempat umum karena kurang PD dan nyali, sering mangkal ditempat tempat sepi, kadang membawa teropong untuk mengintai dan terlihat membawa banyak karet gelang untuk nembak cicak didinding.


Jomblo Negatif -

Yang satu ini baru jadi jomblo setelah dipecat (dibaca:ditinggal/diputusin) oleh pacarnya dan berada dalam suasana sedih, desprated, dikecewakan, tidak bisa terima kenyataan dan membenci yang namanya cinta. Ciri-cirinya : Gampang sirik, sering kesel, bad mood, emosional dan membenci film film berbau romantis. So bagi yang lagi mesra mesra nya mohon hindari jomblo yang satu ini apalagi yang sabet mantan pacarnya. VERY DANGEROUS !

Jomblo Biru -
Jomblo yang satu ini baru putus pacaran secara resmi (sama sama merestui) karena uda bosan atau jenuh dan lagi kosong. Ciri-cirinya : Wajah ceria seperti narapidana yang baru bebas, menikmati hidup dan menemukan kehidupannya kembali, sering terlihat hangout rame rame dan happy happy dan banyak lagi, kesimpulannya MERDEKA !

Jomblo Finale -
Jomblo yang satu ini uda lagi dekat dekatnya dengan seseorang dan hampir melepas status kejombloannya. Ciri-cirinya : Setiap hari tidak terlepas dari cermin, make up, fashion update, bodycare, rajin rajin baca zodiak, sering senyum senyum sendiri kalo lagi baca SMS.

Jomblo Hunter -
Jomblo yang ini menikmati kehidupan jomblonya dan sering sekali gonta ganti pasangan dan jomblo lagi, hunting lagi, jomblo lagi, hunting lagi dan seterusnya...jomblo lagi...
Ciri-cirinya : Punya bakat selebriti, PD abis, daya tarik yang luar biasa, terlihat sering tebar pesona sana sini dan makanan sehari hari : add friend di Friendster.

Jomblo Impossible -
Khusus cowok, yang ini berstatus jomblo karena yang ditaksirnya adalah seseorang yang tidak mungkin didekati lagi, seperti selebriti selebriti (Britney, JLo, Maskot Kensington), istri tetangga, pacarnya konglomerat, istri simpanan bos, dll Ciri-cirinya : Selalu tampil keren 24 jam sehari 7 hari seminggu, kalo berbicara seperti aktor dan merasa dirinya Tom Cruise.

Jomblo Forever -
Khusus cewek, yang ini berstatus jomblo karena menunggu dan berharap bisa menikahi pria idaman seperti :Andy lau,Jang Dong Gun,Brad Pitt. Ciri-cirinya : Terlihat menempel foto, poster idolanya dimana mana, dikamar tidur, kamar mandi, buku tulis, wallpaper handphone dan dalam dompetnya. Dalam doanya : Jadikanlah aku cinderela dan Jang Dong Gun Pangerannya.

Jomblo Error -
Jomblo ini belum pernah bisa sukses pacaran karena asal nembak seseorang gagal terus, nembak yang lain ditolak terus dan selalu naksir seseorang yang sudah ada yang punya. Kacihan deh loe. Ciri-cirinya : Selalu keliatan berapi api, bernafsu, kalo kenalan langsung tawarin tunangan besoknya langsung ngajak merried. Kata kata pertama sewaktu kenalan : "Hi, kenalan nama gue..., married yuk!"




Senin, 08 November 2010

Cerita Seorang Ibu Dan Anak Lelakinya

Sebut saja namanya ibu Sabar, beliau wanita luar biasa yang aku kenal. Berputra empat, tiga perempuan dan seorang laki-laki. Suaminya sudah tidak lagi bekerja dikarenakan sakit lama yang dideritanya.

Saat ini adalah saat yang mengharukan bagi sang Ibu. Puji syukur tak henti-hentinya beliau panjatkan kepada Yang Maha Kuasa, karena anak lelakinya sekarang sudah punya pekerjaan dan akan menikah dengan seorang yang sudah dikenal kebaikannya.Terbayang peristiwa sekitar lima tahunan yang lalu..Ya Alloh..perkenankanlah doaku semoga anak lelakiku mendapatkan istri yang shalehah.

Lima tahunan yang lalu anak lelakinya pergi merantau ke negeri seberang jauh dari kampungnya untuk mencari penghidupan yang layak.Cita-citanya adalah menjadi tulang punggung keluarga, mengingat dialah anak lelaki satu-satunya, sedang bapaknya sudah tidak bisa bekerja lagi.

Hari berganti hari. Ibunya sangat merindukannya. Sampai suatu ketika, sang ibu mendapat kabar yang sangat menyedihkan, kalau anak lelakinya berada dalam sel tahanan polisi. Tanpa banyak berfikir, sang Ibu pun berkeinginan untuk menjenguk putranya.

Setelah pinjam sana sini, akhirnya sang ibu menyusul anak lelakinya. Naik pesawat terbang. Sesuatu yang tadinya mustahil untuk dilakukan, jangankan untuk naik pesawat terbang, untuk kehidupan sehari-haripun sudah pas-pasan. Namun karena tekad yang kuat untuk bertemu anak lelakinya, maka sang ibupun berangkat setelah mendapat ijin dari suaminya.

Sesampai ditempat tujuan, sang ibu langsung menemui putranya. Ia seakan tak percaya melihat putranya, putranya yang dulu gagah sekarang kumal hanya berbalut celana kolor, kotor sepertinya tak mandi beberapa hari lamanya dan yang paling menyayat hatinya putranya tak sedikitpun mengenali Ibunya.”Siapa Kamu!”..Kata sang anak.”Nak..Nak..ini Ibumu..kenapa kamu disini. Ini tempat para maling dan penjahat, ini bukan tempatmu..ini bukan tempatmu,…siapa yang memasukkan kamu ke penjara ini Nak..siapa….ini bukan tempatmu Nak…” Tangis Sang Ibu tak henti-hentinya.

“Anak ibu membahayakan orang lain!” Begitu penjelasan dari polisi yang didapat ketika sang ibu menanyakan kenapa anaknya dimasukkan ke sel tahanan.” Ini tidak manusiawi, Pak!” seharusnya bukan begini caranya!” Kata sang ibu.”Tapi siapa yang bertanggung jawab jika terjadi sesuatu?!” Kata Pak Polisi.”Aku Pak!,…Aku yang bertanggung jawab, ..Aku Ibunya!” Jawab sang Ibu tegas.

Akhirnya Anak lelaki bu Sabar diperbolehkan pulang, dan sang ibu merencanakan membawa anak lelakinya ke kampung untuk pengobatan. Dengan segala perjuangan akhirnya sampailah sang ibu dan anak lelakinya ke rumah. Hatinya berbalut sedih nestapa, anak lelaki yang sangat disayanginya kini tak mengenali dirinya. “Ahh.. tidak mengapa, Aku harus kuat dan Aku harus berjuang demi anakku..aku tidak memiliki apa-apa, Tapi aku punya kekuatan Doa..Doa untuk anakku” Tekad sang ibu.

Sejak itu hari-harinya hanya untuk mengurusi anaknya. Sejauh ini ia tak tahu apa yang harus dilakukannya untuk kesembuhan putranya yang ia tahu anaknya kembali seperti bayi. Semua keperluan anaknya Ibunya yang mengurusi, mulai dari makan, minum, mandi, BAB, ya.. semuanya. Anak lelakinya kembali seperti bayi tetapi bayi yang pemarah, bayi yang terus-menerus teriak, menendang, bahkan pernah mencekik nya. ”Bukan Salahnya..ini semua bukan salahnya..Ia hanya sakit..” Kata sang ibu begitu Ikhlasnya.

Hampir tiga bulan lamanya sang ibu menemani putranya, dan selama itu katanya tak pernah sekalipun sang ibu bisa tersenyum, apalagi tertawa. Pernah beliau mendengar tawa seorang tetangganya, katanya beliau sangat iri kepada tetangganya itu karena bisa tertawa.

Sampai suatu ketika ada tetangga yang berbaik hati, memberikan informasi pengobatan medis di rumah sakit. Dibawalah sang anak kesana. Setelah hampir dua minggu berobat., tibalah saat sang ibu untuk menemui putranya.

“Ibu”…panggil sang anak. Mengalir deraslah tangis sang Ibu…”Ya Alloh yang Maha Pengasih…terima kasih atas karunia Mu, Anak lelakiku telah kembali”.” Panggil lagi Nak..panggil lagi aku Ibu sepuasmu…kata Itu sangat berharga dan yang paling indah yang pernah ku dengar” Kata Sang Ibu.
“Ibu..sepertinya aku telah bermimpi. Sudah berapa lama aku di rumah sakit ini?, Aku Kenapa disini bu?.apa yang telah terjadi dengan aku” Tanya sang anak bertubi-tubi. Perlahan-lahan dieja deretan kata-kata dibaju yang ia pakai ..juga tulisan yang ada diseprei tempat tidurnya…Ru..mah..Sa..kit…Ji..wa.”Hah!.. Rumah Sakit Jiwa?..Apa Aku sakit Jiwa bu..” Tanya sang anak.

Sang Ibu terus memeluknya..tak ingin melepaskannya…kali ini Sang Ibu menangis bahagia.”Kamu sudah sehat anakku..kamu sudah bangun dari mimpi burukmu. Terima kasih Ya Alloh…terimakasih Ya..Alloh..Engkau telah mengabulkan doaku” Kata sang ibu.

Sang Ibu terhenyak dari lamunan peristiwa lima tahun yang lalu, ketika para tamu undangan Walimah pernikahan anak lelakinya mulai berdatangan. Selamat menempuh hidup baru anakku, Semoga menjadi keluarga Sakinah Mawadah Warohmah. Doa Restuku akan selalu menyertaimu… Anak-anakku.

Saat-saat pernikahan anak lelaki Sang Ibu. Dan akhirnya keluarga tersebut hidup berbahagian . . .



Kisah Seorang Gadis Kecil

Kisah ini berawal dari sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan , tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, "Kerjaan siapa ini !!!" .... Pembantu rumah yang tersentak engan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah adam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidak tahu..tuan." "Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?" hardik si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata "Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik ...kan!" katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya . Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.

Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa... Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.

Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka-lukanya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. "Oleskan obat saja!" jawab bapak si anak.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. "Dita demam, Bu"...jawab pembantunya ringkas. "Kasih minum panadol aja ," jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.

Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap" kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. "Tidak ada pilihan.." kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut..."Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah" kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. "Ayah.. ibu... Dita tidak akan melakukannya lagi.... Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi... Dita sayang ayah..sayang ibu.", katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. "Dita juga sayang Mbok Narti.." katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

"Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti ?... Bagaimana Dita mau bermain nanti ?... Dita janji tidak akan mencoret-coret mobil lagi, " katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf...Tahun demi tahun kedua orang tua tersebut menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi..., Namun...., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tersebut tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..



Buat para orang tua makanya sayangilah anak kita walau bagaimanapun karna itu adalah darah daging kita.



Cinta Seorang Anak

Kisah ini sebuah kisah tentang seorang anak cacat mental yang sengaja ditinggal ibunya,kisah ini ditulis oleh Cristine Wili , berikut kisah selengkapnya,,

Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki,wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku,memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak inimemang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja.

Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya
membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun
melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya
menamainya Angelica. Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga
Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan
membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah.

Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa
stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu
melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu
menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun, Sam meninggal
dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi
semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya
mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya
pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang
sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja.

Kemudian saya tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar
hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak
kejadian itu.Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat
buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah
sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah
berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah
perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang mengingatnya.

Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti
sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari
betapa jahatnya perbuatan saya dulu.tiba-tiba bayangan Eric melintas
kembali di pikiran saya. Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric. Sore
itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad
dengan pandangan heran menatap saya dari samping. “Mary, apa yang
sebenarnya terjadi?”

“Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal
yang telah saya lakukan dulu.” aku menceritakannya juga dengan
terisak-isak. Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah
memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis
saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang.
Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari
hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya
tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric.. Eric…

Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada
sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya
mengamatinya dengan seksama… Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali
potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan
Eric sehari-harinya. Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap
sekali.

Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor.
Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala
ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.
“Heii…! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!”

Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, “Ibu, apa ibu kenal
dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?”
Ia menjawab, “Kalau kamu ibunya, kamu sungguh tega, Tahukah kamu, 10
tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus
menunggu ibunya dan memanggil, ‘Mommy…, mommy!’ Karena tidak tega,
saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya.
Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah,
namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan
yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini.

Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis ini untukmu…” Saya pun membaca tulisan di kertas itu…“Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi…? Mommy marah sama Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom…”
Saya menjerit histeris membaca surat itu. “Bu, tolong katakan…
katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!
Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!”
Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.

“Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric
telah meninggal dunia. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya
sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan
di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut
apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya
ada di dalam sana… Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari
belakang gubuk ini…

Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana.”



Minggu, 07 November 2010

2 Mata 1 Hati

Kita lahir dengan 2 mata di depan wajah kita,karena kita tidak boleh selalu melihat kebelakang. Tapi pandanglah semua itu kedepan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dgn 2telinga dikanan dan dikiri, supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari 2sisi. Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dgn otak dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri otak kita, pikiran kita dan ide kita. Dan apa yang anda pikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga dari pada emas dan perhiasan.

Kitalahir dgn 2 mata 2 telinga tapi hanya diberi 1 buah mulut. Karena mulut adalah senjata yg sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan byk hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak banyaknya

kita lahir hanya dengan 1hati jauh dalam tulang iga kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cita diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan oranglain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemukan cinta yg jauh lebih indah.